Wawasan

Kerjasama Tim Mensukseskan Kawasan Pertanian Terpadu

Saat sesi wawancara di lokasi tanam perdana cabai di Kawasan Pertanian Terpadu, Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, kemarin teman-teman media bertanya soal mensukseskan pertanian terpadu dan soal sejauh mana peran petani pada program itu.

Saya jelaskan, untuk tahap awal kita turun keroyokan atau bersama-sama. Di program ini ada provinsi, kemudian Pemkab Dairi. Namun perlu saya terangkan kapasitas fiskal Pemkab Dairi terbatas.

Bapak gubernur dan wakil gubernur turun tangan dan seluruh jajarannya. Lalu mereka memberikan pikiran dan anggaran. Tapi itupun tidak cukup. Lalu kementerian turun tangan. Memang dalam pencanangan ini peran mereka (Kementerian) tidak terlalu besar namun tahun-tahun berikutnya sangat kita butuhkan.

Untuk pencanangan perdana ini, Pemkab Dairi, Provinsi Sumatera Utara mempersiapkan infrastruktur jalan, embung, irigasi, vertigasi, dan stimulan seperti bibit dan lain-lain. Tapi tahun kedua dan selanjutnya itu ditangani petani bersama pemangku kepentingan yang dibantu dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat klaster. Nah, di sini Pemkab memang mempersiapkan infrastruktur dan suasana yang kondusif. Dengan begitu nantinya program ini berjalan baik.

Lalu, pencanangan kawasan pertanian terpadu di Parbuluan diharapkan menginspirasi petani lain. Banyak sekali petani kita hebat tapi belum bergabung dengan program ini. Makanya kita harapkan petani lain akan ikut. Setelah kita lakukan betul-betul maka Dairi diharapkan menjadi sentra holtikultura untuk Sumatera Utara.

Dan hari ini, mohon doa kita semua agar pelaksanaan acara tanam perdana di kawasan pertanian terpadu, Parbuluan V bersama Gubernur Sumut bapak Edy Rahmayadi di berlajalan baik.

#dairiunggul #temanekab #ekabcenter #eddyberutu.id

Berita Terkait

Back to top button