Seorang ibu paruh baya menghampiri saya saat menyerahkan bantuan logistik di Desa Pasir Tengah, Rabu (29/6/2022) siang. Ibu yang diketahui bernama Harta Ulina br Ginting tampak menggendong anaknya yang kebetulan sedang menangis.
Dengan wajah lesu, Harta Ulina membisikkan kepada saya, anaknya bernama Elsi Tabiha br Maha adalah seorang penyandang disabilitas. Anaknya Elsi yang saat ini berumur 12 tapi tidak bisa berdiri. Setiap hari, Elsi hanya terbaring lemah di rumah. Meski demikian Elsi jarang mendapatkan bantuan bantuan dari dinas sosial.
Lalu saya tanya apakah sudah pernah didata? Harta Ulina mengangguk. “Iya pak, sudah berulang kali,” sebutnya.
Lalu saya meminta ibu tiga anak ini segera konsultasi dengan dinas sosial yang kebetulan ikut ke lapangan.
“Bu konsultasikan iya, saya akan teruskan kepada dinas yang menangani penyandang disabilitas,”pesanku.
Tak sampai di situ, saya meminta dinas sosial untuk segera mendata dan segera mengurus bantuan lain dan memberikannya kepada Elsi.
Lalu saya juga meminta ibu Harta Ulina untuk menyerahkan Kartu Keluarga (KK) kepada saya. KK ini akan diserahkan kepada dinas sosial untuk dicari jalan ke luar agar Esli mendapat bantuan.
Saya pun meminta prosesnya cepat. Dan anak-anak berkebutuhan khusus harus dibantu dengan cepat.
sambil mengusap punggungnya, saya memberikan semangat kepada ibunya. Terima kasih ibu Harta Ulina yang selalu merawatnya dengan baik. Ibu begitu luar biasa.
Semoga cepat sembuh, nak. Kami semua di sini mengirimkan doa terbaik kami untukmu dan keluarga.
Sakit itu berat bagi siapa pun. Semua orang di sini mengirimkan harapan terbaik untuk kesehatan dan kesembuhanmu, Elsi.
#dairiunggul #gerakcepat #dinassosial #tanahpinem #eddyberutu.id