Tadi pagi saya menghadiri acara ‘Hahomion’ di Ruma Bolon Silahisabungan, Kecamatan Silalahisabungan. Acara tersebut bertemakan ‘Martua Omaoma Pagabe Taon’. Acara ini terlaksana atas kerjasama raja-raja Turpuk Silahisabungan bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Dairi.
Tadi pagi kami memulai ritual adat pukul 07.00 WIB. Saya lengkap menggunakan pakaian adat. Demikian juga raja turpuk lengkap menggunakan pakaian adat. Suasana begitu sakral. Saya mendengar langsung apa yang disampaikan oleh para Raja Turpuk bahwa kegiatan ini sebagai ungkapan doa dan harapan agar mata pencaharian di Silahisabungan berlimpah. Kemudian doa kepada maha pencipta agar diberikan kesehatan kepada wisatawan yang berkunjung ke Silahisabungan.
Saya selaku bupati menilai kegiatan akan terus dilakukan. Kegiatan ini harus didukung. Sebab, selain ritual adat, kegiatan ini menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Silahisabungan. Saya juga meminta kepada masyarakat agar menjaga kebersihan, memelihara lingkungan Danau Toba dan menjaga sikap, menjalin persaudaraan dan gotong royong, bekerjasama mendukung program pemerintah.
Upacara berjalan lancar sejak pembukaan acara dari halaman rumah ibadah, berjalan bersama menuju Tugu dan Ruma Bolon Silalahi sampai prosesi mendoakan kerbau yang akan dipotong dan dibagi-bagikan kepada masyarakat.