Harmoni Keberagaman di Desa Tungtung Batu, Kecamatan Silima Pungga-pungga luar biasa. Patut dipuji. Penduduk di sini hampir 100 persen beragama muslim. Namun di sini ada 2 gereja berdiri megah. Gereja tersebut tetap aman dan tak pernah dipermasalahkan oleh warga Tungtung Batu sejak dahulu.
Saya mendengar langsung pengakuan oleh Kepala Desa Tungtung Abdul Rauf Cibro saat membagikan tali asih dan berbuka puasa di Desa Tungtung Batu, Selasa (5/4/2022).
Saya memang sudah tahu kabar ini sejak lama dan bagi saya ini cukup unik dan perlu diketahui oleh masyarakat luar.
Kepada saya, warga yang di sehari-hari bercocok tanam, punya kiat agar harmoni keberagaman ini sampai sekarang terjaga. Selain saling menghargai perbedaan juga merupakan ajaran orang-orang tua terdahulu.
Iya, warga di sini diajarkan untuk saling menghargai. Mereka benar-benar menetapkan bhinneka tunggal Ika, sehingga desa tetangga yang melaksanakan ibadah setiap hari minggunya maupun hari besar yang melaksanakan ibadah mereka tidak pernah terganggu. Dan Desa Tungtung Batu juga merasa nyaman.
Ini perlu dicontoh, Dairi adalah miniaturnya Indonesia. Itu juga merupakan visi misi Dairi Unggul dalam harmoni keberagaman.
#dairiunggul#harmonikeberagaman#miniaturindonesia#eddyberutu.id
