Usai memaparkan usulan pengembangan kawasan pertanian komoditas jagung dan pengembangan holtikultura dengan Gubernur Sumatera Utara bapak Edy Rahmayadi, saya melanjutkan pertemuan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bapak Doddy Zilverdi di kantornya, kemarin.
Kepada pak Doddy, saya menyampaikan berbagai program sedang digalakkan oleh Pemkab Dairi. Pertama, untuk pengembangan tanaman holtikultura seperti cabai, kentang, kubis, bawang merah, dan kopi. Kami ingin Pemkab Dairi ikut menyumbang ketersediaan hasil tanaman holtikultura di Sumatera Utara.
Kemudian, Pemkab Dairi saat ini sedang menggalakkan ekosistem terintegrasi (KUR Klaster). Ekosistem yang terintegrasi ini bertujuan agar petani dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan untuk modal, memberikan akses pada sarana produksi pertanian dan jaminan harga pembeli akhir (off-taker).
Selain itu, untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintah Dairi saat ini gencar untuk melatih para pelaku UMKM melek digital. Pemkab Dairi punya jatah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 5000 orang untuk dilatih melek digital.
Semua program yang Pemkab Dairi galakkan ini sebagai upaya untuk menghadapi ancaman krisis pangan sebagai dampak dari persoalan ekonomi dunia. Untuk mewujudkan program ini Pemkab Dairi membutuhkan dukungan dari Bank Indonesia.
Saya senang pak Doddy sangat respon apa yang menjadi keinginan kami. Terima kasih pak Doddy atas waktunya.
#dairiunggul #biperwakilansumut #bankindonesia #ekabcenter #eddyberutu.id
