Puji dan syukur, kemarin, Selasa (31/5/2022) saya bisa menyerahkan bantuan alat pertanian kepada 3 kelompok tani di Kecamatan Siempat Nempu. Bantuan yang saya serahkan berupa traktor roda dua rotari, pemipil jagung serta alat penanam jagung.
Semoga bantuan alat pertanian ini bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian masyarakat. Dengan meningkatnya hasil pertanian tentu kesejahteraan masyarakat menuju Dairi Unggul bisa terwujud.
Di sela-sela penyerahan alat pertanian, saya sempat bercerita kelompok tani di Kecamatan Siempat Nempu yakni bapak Marlin Simbolon, bapak Edward Sihite. Mereka menyampaikan kepada saya, hasil produksi jagung mereka masih belum maksimal. Dari satu hektar lahan yang ditanami jagung hasilnya diperoleh 2-,2,5 ton per sekali panen.
Hal demikian disebabkan pengolahan tanah yang kurang maksimal dan kurangnya ketersediaan alat pengolah tanah.
Lalu saya sampaikan produksi hasil pertanian kita tingkatkan.
Saya meminta kepada bapak Robot Simanullang, Kepala Dinas Pertanian untuk terus menyampaikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mendampingi para petani. Pertumbuhan pertanian harus diikuti oleh sumber daya yang andal. Untuk itu, peran PPL sangat diperlukan. PPL adalah perpanjangan tangan pemerintah.
Tugas lain dinas PPL di lapangan, harus mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster khusus bagi petani. Saat ini ada program pemerintah membantu petani dengan bunga yang lebih rendah. KUR ini tentunya bisa membantu masyarakat untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi. PPL harus turun dan temui petani. Berikan sosialisasi kepada mereka.
Di akhir sambutan, saya mengajak pihak kecamatan, perangkat desa dan masyarakat untuk bersama-sama bekerja untuk mewujudkan Dairi Unggul.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan apa yang kita lakukan ini mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
#dairiunggul#alsintan#kurklaster#ppl#siempatnempu#kecamatansiempatnempu#kelompoktani#eddyberutu.id