
Kemarin, saya menghadiri undangan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara mengikuti pertemuan tahunan Bank Indonesia 2022 di Jalan Diponegoro, Medan. Acara yang mengambil tema ‘sinergi dan inovasi memperkuat ketahanan dan kebangkitan menuju Indonesia’ dirangkai mendengarkan arahan bapak Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu, salah satu agenda dibahas mengenai isu yang paling besar kita hadapi sekarang ini yaitu inflasi. Menurut pertemuan itu, inflasi yang kita hadapi tahun depan malah lebih kompleks.
Namun kita meyakini apa yang kita lakukan sekarang ini di Dairi seperti menggalakkan penanaman cabai serentak di Parbuluan, masih on track sehingga pulang dari pertemuan ini akan melakukan percepatan dari proyek pertanian terpadu dan sekaligus menambah komoditi unggulan lain. Misalnya, kita bisa tanam bawang putih, tanam kubis, kentang, jagung dan bahan lain yang kita butuhkan. Kemarin, sebelum acara usai, saya sudah bicara dengan teman-teman perbankan. Kita ingin pada waktunya Perbankan membantu petani untuk permodalan yaitu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut saya, kesimpulan pertemuan itu perlu strategi menghadapi tantangan tahun depan. Tapi perlu saya sampaikan kita harus tetap optimis, jangan takut dan terlena. Intinya pesan yang disampaikan bapak Presiden kepada daerah harus betul-betul mengkonsolidasikan pemikiran dengan berbagai pihak. Satu hal yang lebih yaitu untuk pengedalian inflasi ini akan tetap dilakukan dengan strategi akan tetap dilakukan melalui strategi pengendalian inflasi. Haparan kita, pada akhirnya dengan berbagai strategi kita keluarkan dapat memberikan dampak dan memperkuat ketahanan pangan.
#dairiunggul #temanekab #ekabcenter #eddyberutu.id