Wawasan

Usulan Pengembangan Pertanian ke Dirjen Kementan

Hari ini saya diundang oleh Gubernur Sumatera Utara bapak Edy Rahmayadi ke Medan untuk presentasi pertanian terpadu di Kabupaten Dairi.

Pada undangan ini ada dua Dirjen Kementrian Pertanian yang hadir yaitu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) bapak Ali Jamil dan Dirjen Holtikultura bapak Prihasto Setyanto untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi program Pemkab Dairi untuk mendukung pusat dalam mengatasi ancaman krisis pangan.

Di hadapan semua undangan, saya sudah presentasikan. Ada dua sentra yang kita usulkan untuk menjadi tulang punggung pertanian kita untuk mendukung Sumatera Utara. Di Kecamatan Parbuluan untuk pengembangan holtikultura seperti cabai, kentang, kubis, dan bawang. Kita juga mengusulkan jagung khusus di Tanah Pinem. Di sana lahan itu siap untuk ditransformasikan untuk sentra jagung.

Saya laporan, saya, mempresentasikan pengembangannya tidak hanya tentang pertanian tetapi setelah panen. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap dukungan APBD dan APBN terus menerus maka kita sudah membangun ekosistem di mana petani akan dihimpun dalam sebuah koperasi. Kita akan mencari offtaker yang komitmen lalu kita cari mitra yang bisa mendukung sarana dan prasarana bibit, pupuk baru perbankan kita ajak untuk bunga efektif. Kami akan racik dalam sebuah sistem yang baik.

Saya sampaikan tadi, kepada bapak menteri dan dirjen, gubenur Sumut untuk membantu pemerintah Kabupaten Dairi untuk mempersiapkan infrastruktur dasar seperti jalan, embung, irigasi, gudang. Selebihnya petani akan bekerja dalam sebuah sistem yang baik.

Dan puji Tuhan saya mendengar langsung disampaikan bapak Gubenur mendukungnya. Saya usulkan program ini sudah bisa dimulai dari sekarang.

Perlu saya sampaikan, semua kegiatan ini selaras dengan upaya kita untuk menghadapi ancam krisis pangan. Saya berharap ini segera bisa diimplementasikan. Saya berharap dukungan dan doa dari masyarakat Dairi. Semoga terwujud.

#dairiunggul #temanekab #ekabcenter #pertanianterpadu #krisispangan #eddyberutu.id

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button