Pagi ini saya kedatangan tamu dari Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB). Tamu saya, Mr Erick dan tim. Kami berbincang di ruangan saya, kantor bupati.
Pertemuan tadi pagi untuk kedua kalinya. Sebelumnya kami bertemu di Medan membahas pengembangan holtikultura di lahan kering (holtikulture development in dyrland area projects (loan) yang merupakan bagian dari usulan kerja sama dana pinjaman antara Pemerintah Indonesia dengan ADB.
Kali ini kami bicara lebih teknis. Saya memaparkan secara detail tentang ketersediaan lahan untuk program lahan kering. Saya sampaikan pemerintah Dairi mempunyai lahan untuk pengembangan holtikultura. Dinataranya untuk tanaman jagung, kopi dan tamanan lain.
Kepada Mr Erick saya mengatakan di Dairi saat ini membutuhkan permodalan, jalan usaha tani, pabrik pengelolaan hasil pertanian meskipun kapasitasnya sangat kecil.
Sebagai bahan pertimbangan kepada Mr Erick saya menyampaikan selain lahan, ada koperasi dan perusahaan umum daerah disiapkan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Menurut saya, kalau permodalan dengan bunga yang rendah sudah dibantu maka petani akan maju dan penghasilan bertambah.
Saya cukup senang, Mr Erick menyampaikan Dairi memang menjadi prioritas pengembangan tanaman holtikultura. Dan disebutkan Mr Erick akan menyampaikan ke menteri pertanian di Jakarta bahwa Dairi siap untuk mendukung pengembangan holtikultura di Dairi.
Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pemerintah pusat dan Bank Pembangunan Asia memberikan permodalan kepada petani. Tujuannya ini adalah mewujudkan Dairi yang unggul di bidang pertanian. Semoga terwujud.
#dairiunggul#petaniunggul#asiandevelopmentbank#bankpembangunanasia#eddyberutu.id